Selasa, Oktober 23, 2007
9 Syawal 1428 / 21 Oktober 2007.... Aku pasti akan mengingati tarikh ini sampai bila2......
Keindahan pelangi adalah
Khamis, Oktober 11, 2007
Diam tak diam, sedar tak sedar, tinggal 2 hari lagi untuk menyambut hari Lebaran...
Ramadhan bakal ku tinggalkan, Syawal bakal menjelma....
Sepanjang Ramadhan tahun ini, aku tertanya2,
cukupkah amalan yang telah kulakukan
atau yang hanya kuterima hanyalah rasa berlapar dahaga sahaja?
Sempurnakah ibadah ku ini?
Diterimakah amalan ku sepanjang Ramadhan Al-Mubarak tahun ini?
Adakah aku masih berkesempatan melalui bulan Ramadhan yang dimuliakan yang dipenuhi rahmat buat umat Muhammad S.A.W di tahun hadapan?
Belumpun berpisah denganmu,
aku sudah mula merinduimu..Ya Ramadhan....
Apapun bahagian ku didalam bulan ini,
aku mengangkat seribu kesyukuran ke hadrat Illahi kerana masih bernafas hingga kini,
bersyukur kerana masih boleh menyebut namaMu,
bersyukur kerana masih gagah dalam mengerjakan ibadah solat,
bersyukur kerana masih bertenaga bekerja dibawah terik mentari meskipun berpuasa,
bersyukur kerana masih mempunyai daya untuk memohon keampunan dan memanjat kesyukuran pada Mu Ya Allah....
Ya Allah Ya Tuhanku, Tuhan yg menciptakan segenap alam,
Ampunilah dosa dosaku,
ampunkanlah kekhilafanku,
ampunkanlah ketelanjuranku,
terimalah taubatku, terimalah ibadatku,
berilah diriku hidayah, pimpinlah daku kejalan yang diredhaiMu,
jadikanlah aku hamba yang berjaya di dunia dan akhirat,
berikanlah diriku peluang sekali lagi
untuk mengecap nikmat bulan Ramadhan ditahun hadapan,
Amin Ya Rabbal Alamin.
( Surat Dari Iblis ) ( Surat ini akan membuat anda benar-benar berfikir) (Sebenarnya surat ini kuterima dari seorang hamba Allah melalui email... ia hampir membuatku gila tatkala aku membacanya, tapi aku harus forwardnya kerana catatan kecil dibawahnya)
Aku melihatmu kemarin, saat engkau memulai aktiviti harianmu.
Kau bangun tanpa sujud mengerjakan subuhmu
Bahkan kemudian, kau juga tidak mengucapkan "Bismillah" sebelum memulai santapanmu,
juga tidak sempat mengerjakan shalat Isha sebelum berangkat ketempat tidurmu
Kau benar2 orang yang bersyukur, Aku menyukainya
Aku tak dapat mengungkapkan betapa senangnya aku melihatmu tidak merubah cara hidupmu. Hai Bodoh , Kamu millikku. Ingat, kau dan aku sudah bertahun-tahun bersama,
dan aku masih belum bisa benar2 mencintaimu . Malah aku masih membencimu,
karena aku benci Allah. Aku hanya menggunakanmu untuk membalas dendamku kepada Allah. Dia sudah mencampakkan aku dari surga, dan aku akan tetap memanfaatkanmu sepanjang masa untuk mebalaskannya.
Kau lihat, ALLAH MENYAYANGIMU dan dia masih memiliki rencana-rencana untukmu dihari depan. Tapi kau sudah menyerahkan hidupmu padaku, dan aku akan membuat kehidupanmu seperti neraka. Sehingga kita bisa bersama dua kali dan ini akan menyakiti hati ALLAH
Aku benar-benar berterimakasih padamu, karena aku sudah menunjukkan kepada NYA siapa yang menjadi pengatur dalam hidupmu dalam masa2 yang kita jalani
Kita nonton film 'porno' bersama,
memaki orang, mencuri, berbohong, munafik,
makan sekenyang-kenyangnya , bergosip,
menghakimi orang, menghujam orang dari belakang,
tidak hormat pada orang tua,
Tidak menghargai Masjid, berperilaku buruk.
TENTUNYA kau tak ingin meninggalkan ini begitu saja.
Ayuhlah, Hai Bodoh , kita terbakar bersama, selamanya.
Aku masih memiliki rencana2 hangat untuk kita. Ini hanya merupakansurat penghargaanku untuk mu. Aku ingin mengucapkan 'TERIMAKASIH' kerana sudah mengizinkanku memanfaatkan hampir semua masa hidupmu.
Kamu memang sangat mudah dibodohi, aku menertawakanmu.
Saat kau tergoda berbuat dosa kamu menghadiahkan tawa. Dosa sudah mulai mewarnai hidupmu. Kamu sudah 20 tahun lebih tua, dan sekarang aku perlu darah muda.
Jadi, pergi dan lanjutkanlah mengajarkan orang-orang muda bagaimana berbuat dosa.
Yang perlu kau lakukan adalah merokok, mabuk-mabukan, berbohong, berjudi, bergosip, dan hiduplah se-egois mungkin. Lakukan semua ini didepan anak-anak dan mereka akan menirunya. Begitulah anak-anak .
Baiklah, aku persilakan kau bergerak sekarang. Aku akan kembali beberapa detik lagi untuk menggoda mu lagi. Jika kau cukup cerdas, kau akan lari sembunyi, dan bertaubat atas dosa-dosamu. Dan hidup untuk Allah dengan sisa umurmu yang tinggal sedikit.
Memperingati orang bukan tabiatku, tapi diusiamu sekarang dan tetap melakukan dosa, sepertinya memang agak aneh. Jangan salah sangka, aku masih tetap membencimu. Hanya saja kau harus menjadi orng tolol yang lebih baik dimata ALLAH.
Catatan : Jika kau benar2 menyayangiku , kau tak akan memberi surat ini dengan siapapun.